Senin, 29 Oktober 2018

Terbuka - Progresif - Itu Kita !

Slogan Terbuka, Progresif - Itu Kita yang merupakan salah satu Indentitas perjuangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikumandangkan bukan sekedar basa-basi semata melainkan hal ini menjadi hal penting guna memberantas salah satu penyakit kronis para pemangku kuasa di negeri ini yaitu KKN - Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Perlu shock therapy untuk meminimalisir bahkan membasmi KKN tsb yaitu dengan Keterbukaan yang progresif. Salah satu bentuk keterbukaan dilingkup kerja legislator (anggota dewan) yang akan diperjuangkan oleh PSI bahkan diri ini jika terpilih nantinya yaitu dengan menghadirkan Publikasi Online pada setiap Sidang atau Rapat-rapat Legislator.

Senin, 22 Oktober 2018

Grace Natalie: Menghentikan Amplop Coklat di DPR

Bro dan sis, berikut tulisan saya yang dimuat di Kompas hari ini (22/10/18), mengenai para anggota DPR yang disebut sebagai para “pengumpul amplop coklat”.
Selamat membaca!
--—-
Artikel Opini 
Menghentikan Amplop Coklat di DPR 
Grace Natalie Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia

22 Oktober 2018
Kompas edisi 11 Oktober 2018 menurunkan laporan menarik mengenai para anggota DPR yang disebut sebagai para ”pengumpul amplop coklat”.
Yang dimaksudkan dengan istilah itu adalah para anggota DPR yang rajin mengumpulkan uang kunjungan kerja, reses, perjalanan dinas, sosialisasi empat pilar MPR, dan tunjangan kedewanan untuk menambah pemasukan mereka. Diperkirakan, melalui penghematan dari berbagai dana itu, seorang anggota DPR bisa memperoleh tambahan pemasukan Rp 2 miliar per tahun.
Di satu sisi, perilaku semacam ini tampak normal saja. Mereka yang membela praktik semacam ini akan berargumen: tambahan pemasukan miliaran rupiah ini adalah wajar karena itu adalah buah dari pola kerja hemat yang dijalankan sang anggota DPR.


Manipulasi biaya
Namun, pembaca perlu memahami apa yang sesungguhnya terjadi. Pertama-tama, praktik ini tidak hanya dilakukan menjelang kampanye pemilu. Praktik ini dilakukan di sepanjang masa kerja si anggota parlemen. Bisa dikatakan, tumpukan amplop coklat itu adalah salah satu sumber utama penghasilan anggota DPR yang jauh melampaui gaji pokok plus tunjangannya.
Kedua, yang terjadi bukanlah penghematan pengeluaran, melainkan pemerolehan dana yang bukan haknya. Barangkali tidak dapat dikatakan ”mencuri”. Namun, dalam banyak kasus, anggota DPR memperoleh dana atas apa yang sebenarnya tidak dia lakukan dan seharusnya dipertanggungjawabkan kepada publik.

PSI akan lolos Parliamentary Threshold 4% Pemiu 2019

Banyak yang ragu kalo PSI bakal lolos 4% PT ! 

Mohon maaf, bagi yg ragu... mari berpikir jernih. Saat mendaftar untuk dapat menjadi Partai Peserta Pemilu 2019 dan berdasarkan PKPU No.11 disebut, setiap partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 wajib memenuhi setidaknya 10 syarat yang sudah diatur, yaitu berstatus badan hukum sesuai dengan UU Parpol, memiliki kepungurusan di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan paling sedikit 75% dari jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan.

Selanjutnya, memiliki kepengurusan paling sedikit di 50% jumlah kecamatan, menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat, memiliki anggota paling sedikit 1.000 atau 1/1.000 dari jumlah penduduk, memiliki kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkat pusat provinsi hingga kota, mengajukan nama, lambang, dan tanda Parpol ke KPU, menyerahkan nomor rekening atas nama partai.

Minggu, 14 Oktober 2018

Komitmen MELAWAN KORUPSI


Semakin marak sekarang di bumi persada Indonesia yaitu Korupsi yang disebabkan oleh ketidak-sigapan Pemerintah beserta aparatur penegak hukum dalam menghadapinya. Berbagai kasus-kasus yang ada dan mengemuka masih terkesan disikapi secara tebang pilih, hal ini mengingat adanya berbagai kepentingan di dalamnya bahkan mungkin adanya keterkaitan dengan penguasa yang didukung track record para elit yang sangat diragukan kebersihan prilakunya tanpa korupsi di masa lalu. Hal ini berdampak pada dihembuskannya lebar-lebar fanatisme golongan tertentu untuk menutupi smarak pemberantasan korupsi.


INTEGRITAS Caleg, Catatan Pencerahan bagi Pemilih

Sebaiknya tulisan di bawah ini dapat menjadi pertimbangan anda sebelum menentukan pilihan pada 17 April 2019 mendatang.... please ?
------------------------------------

.............
Saya kira untuk menentukan sebuah pilihan politik pada Pemilu, ada beberapa permasalahan yang akan dihadapi diantaranya, integritas.Saya kira persoalan sekarang adalah bagaimana menjatuhkan pilihan politik kita kepada calon legislatif yang jumlahnya sangat banyak dengan program yang bagus-bagus. Dalam menentukan pilihan politiknya, masyarakat sekarang harus mulai mempertimbangkan secara cermat.

MELAWAN INTOLERANSI

Problematik bangsa Indonesia saat ini salah satunya yang sangat mengemuka adalah semakin maraknya perilaku Intoleransi dimana jiwa dan semangat luhur persaudaraan sebangsa dan setanah air menjadi semakin menipis dalam kehidupan antar sesama anak bangsa. Semangat menonjolkan keakuan SARA cenderung menjadi tren yang populer dengan mengedepankan perilaku dan ujaran yang tidak menghargai bahkan mengakui perbedaan-perbedaan tsb.

Kamis, 12 September 2013

Profilku

Saya lahir di Balikpapan dari buah kasih seorang ayah yang merupakan seorang Purnawirawan POLRI dan ibu seorang Pensiunan Perawat Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Ayahanda terkasih bernama BS Wangkay (RIP 21 September 1992) dan ibunda terkasih bernama JA Kambey (RIP 13 April 2000). Orangtua terkasih yang telah melahirkan diri ini pada 1 Agustus 1969 di Kota Balikpapan yang kulalui sejak masa kecil hingga saat ini. 

Pendidikan formal yang saya jalani....
1973-1975 : TK Santa Meriam - Balikpapan, 
1975-1982 : SD Kristen GPIB - Balikpapan, 
1982-1985 : SMP 2 Pertamina - Balikpapan,
1985-1988 : SMA Patra Dharma - Balikpapan 
1988-1989 : Pendidikan Bhs. Inggris S1 FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda
1989-1996 : Jurusan Sastra Prancis, Fakultas Sastra UGM Yogjakarta